Jumat, 09 Mei 2008

Dikalahkan seekor nyamuk

Raja iskandar zulkarnain merupakan seorang panglima perang yang gagah dan tangguh, Seluruh negeri yang diperanginya selalu menyatakan tunduk dan menyerah,Pedangnya bagaikan memiliki mata, dapat menyerang dan mengarah pada sasaran yang diinginkannya.
Prajurit Iskandar Zulkarnain sangat besar dan gagah berani dengan persenjataan yang kuat,Di medan perang, Iskandar Zulkarnain adalah ahli siasat dan taktik perang yang jitu.
Seperdelapan luar bumi telah dikuasai oleh Raja Iskandar Zulkarnain, hingga sampai mendekati India, Pada waktu akan menaklukan negeri itu, ketika sedang menyeberangi Sungai Hindustan, suatu malam ia digigit seekor nyamuk, Namun,akibatnya amat fatal, Iskandar Zulkarnain jatuh sakit dan menderita demam hebat,Nyamuk itu telah membawa benih penyakit malaria.
Dari hari ke hari sakit Iskandar Zulkarnain makin parah, Ketika merasa ajalnya sudah hampir tiba, ia memanggil orang-orang kepercayaannya.
"Wahai rasa pemimpin prajurit dan sahabatku! Jika nanti aku meninggal dunia,masukanlah jenazahku ke dalam peti mati, buatlah lubang pada kedua sisi peti, Kemudian jujurlkan kedua tanganku keluar melalui lubang itu, Tempatkan peti matiku ke dalam sebuah kereta jenazah terbuka,lalu araklah kereta itu ke Macedonia dengan perlahan-lahan, Agar bangsa-bangsa yang pernah kita taklukan di sepanjang perjalanan dapat menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, bahwa Iskandar yang Agung, yang perkasa,yang selalu menang perang, pada waktu matinya tidak membawa apa-apa,tak sebongkah emas pun digenggamnya dari harta rampasannya yang begitu banyak, Agar para raja, penguasa, dan panglima sesudahku kelak tidak akan sombong dengan kekuasaan mereka, Sebab, ternyata ujung semua kebesaran serta keagungan adalah kematian, Dan manusia tidak berdaya untuk menhindarinya".
Demikianlah pesan Iskandar Zulkarnain yang agung sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, Dia begut gagah dan kuat, penakluk semua negeri, tetapi, ia tak berdaya menghadapi seekor nyamuk..!